Asset Management Planning pada awalnya dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan perusahaan akan perencanaan dan laporan finansial. Ini mengacu pada pendekatan awal kepada Asset Management dan menyediakanoutput manajemen teknis yang mendasar seperti statement mengenai level layanan yang ada sekarang ini, program penggantian ke depan dan proyeksi cashflow.

Untuk Asset Management tahap lanjut lebih mendekati kepada mencari cara untuk mengoptimalkan aktifitas dan program untuk memenuhi standar level pelayanan melalui pengembangan taktik manajemen berdasar pada pengumpulan dan analisa informasi kunci mengenai kondisi aset, kinerja, biaya masa pakai, biaya resiko dan pilihan perawatan.

Menyeleksi level manajemen aset yang cocok untuk sebuah organisasi akan tergantung pada beberapa factor, meliputi :
 Belanja dan keuntungan perusahaan
 Kebutuhan pihak regulator
 Ukuran, kondisi dan kompleksitas dari aset
 Resiko yang berhubungan dengan kegagalan
 Keterampilan dan sumber daya yang tersedia di perusahaan
 Harapan dai para pelanggan